PCINU Mesir Gandeng Sahah Indonesia Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda

Must Read

Tim Sepak Bola Siliwangi Masuk Final Indonesian Games, Pelatih: Awalnya Kita Enggak Berekspektasi Untuk Juara

Kairo, KPMJB Mesir—Tim sepak bola Siliwangi, perwakilan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), berhasil menuju final cabang olahraga sepak...

Sempat Tertinggal Dari Tim Bola Voli Putri KKS, Tim Bola Voli Putri KPMJB Tempati Podium Pertama

Kairo, KPMJB Mesir – Meski sempat tertinggal dari tim bola voli putri KKS, tim bola voli putri KPMJB raih...

Tim Basket Siliwangi Pastikan Diri Jadi Juara Setelah Taklukan Tim Basket KMA Dengan Skor Akhir 93-64.

Kairo, KPMJB Mesir— Tim basket Siliwangi KPMJB memastikan diri menjadi juara di final Indonesian Games 2021 setelah menaklukkan tim...
Kpmjbmesir.org – Resolusi jihad yang pernah dideklarasikan oleh KH. Hasyim Asy’ary tempo hari harus diresolusikan lagi hari ini untuk masa depan bangsa yang baik. Spirit kelahiran resolusi jihad yang berjuang melawan penjajah dalam konteks hari ini harus diubah dan diadaptasikan kembali, misalnya jihad melawan korupsi, kebodohan, buta huruf, kemiskinan, dan lain-lain. Begitu kiranya penggalan materi yang disampaikan Atase Pendidikan Dr. Usman Syihab, M.A. dalam acara Dialog Kebangsaan Peringatan Hari Santri Nasional dan Refleksi Sumpah Pemuda di Aula Salah Kamil, Universitas Al-Azhar, Jumat (28/10/2016). Selain Atdik, Musytasyar PCINU Mesir Dr. Mustafa Abd. Rahman, M.A. juga menjadi pemateri dalam acara tersebut.  

Peringatan Hari Santri Nasional yang berdekatan dengan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum penting untuk diangkat dalam dialog terbuka. Mengingat besarnya peran santri sebagai bagian dari pemuda pembangun peradaban bangsa, PCINU Mesir dan Sahah Indonesia terdorong untuk melaksanakan acara ini dengan tema “Peran Strategis Kaum Santri di Era Persaingan Global.”
Atdik juga menyampaikan pentingnya mengadopsi nilai-nilai yang dipelajari santri di pesantren untuk kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menghadapi era persaingan global. “Jiwa dan nilai-nilai kesantrian bisa kita manfaatkan dalam menghadapi era global. Di era ini kita harus jadi santri yang kreatif, mandiri, dan punya jiwa entrepreneur sebagaimana dipelajari di pesantren.” tuturnya.
Di sisi lain, Mustafa Abd. Rahman mengutarakan tiga hal penting yang perlu direfleksikan bersama, yaitu peringatan hari santri, peringatan sumpah pemuda, dan peran strategis santri di era global. “Sumpah Pemuda lahir tepat dua tahun setelah Nahdlatul Ulama lahir, dan perlu dicatat kelahiran Sumpah Pemuda ini merupakan embrio lahirnya NKRI.” tegasnya. “Hari Santri Nasional merupakan bentuk penghormatan dari pemerintah dan komponen bangsa pada umumnya terhadap peran santri dan pesantren. Tidak bisa dipungkiri bertahannya NKRI di baliknya ada santri dan pesantren.” tambahnya.
“Dalam rangka menghadapi era global, tidak ada pilihan lain selain harus berinteraksi dengan budaya modern. Masuk pendidikan modern, masuk institusi modern, lalu setelah ada integrasi dari dua hal itu, pikiran kita akan modern.” tutur Dr. Mustafa di penghujung materinya.
Ratusan mahasiswa turut hadir memeriahkan acara tersebut, yang dimulai pada pukul 14.00 dan berakhir pukul 21.00 waktu Kairo. Dalam kesempatan itu turut hadir Syekh ‘Alaa Musthafa Na’imah, pengasuh Ruwaq Al-Azhar cabang Alexandria. []MAA.   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest News

Tim Sepak Bola Siliwangi Masuk Final Indonesian Games, Pelatih: Awalnya Kita Enggak Berekspektasi Untuk Juara

Kairo, KPMJB Mesir—Tim sepak bola Siliwangi, perwakilan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), berhasil menuju final cabang olahraga sepak...

Tim Sepak Bola Siliwangi Masuk Final Indonesian Games, Pelatih: Awalnya Kita Enggak Berekspektasi Untuk Juara

Kairo, KPMJB Mesir—Tim sepak bola Siliwangi, perwakilan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), berhasil menuju final cabang olahraga sepak bola pada ajang Indonesian Games...

Sempat Tertinggal Dari Tim Bola Voli Putri KKS, Tim Bola Voli Putri KPMJB Tempati Podium Pertama

Kairo, KPMJB Mesir – Meski sempat tertinggal dari tim bola voli putri KKS, tim bola voli putri KPMJB raih podium pertama pada pagelaran final...

Tim Basket Siliwangi Pastikan Diri Jadi Juara Setelah Taklukan Tim Basket KMA Dengan Skor Akhir 93-64.

Kairo, KPMJB Mesir— Tim basket Siliwangi KPMJB memastikan diri menjadi juara di final Indonesian Games 2021 setelah menaklukkan tim basket KMA, Rabu (24/11/21) dengan...

Masuk Final Lomba Tenis Meja Ganda Putra Indonesian Games, Restu: Itu Emang Hoki Juga

Kairo, KPMJB Mesir—Pemain tenis meja ganda putra Restu Hidayatullah dan Fathi Robbani yang mewakili Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) Mesir, sukses masuk final...

More Articles Like This

_________________
×

Struktur Organisasi KPMJB Periode 2021

________________
×

Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) merupakan suatu wadah pemersatu dan wadah kehidupan bermasyarakat bagi mahasiswa dan warga Jawa Barat yang berdomisili di Mesir. KPMJB berperan sebagai pusat pembinaan dan pengembangan kreativitas warga untuk membantu dan mewujudkan program-program Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, membentuk manusia yang beriman, berilmu dan beramal, berkepribadian tinggi serta bertangggung jawab kepada agama, nusa dan bangsa.

Kehadiran Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) tak bisa dilepaskan dari unsur mahasiswa Jawa Barat di Mesir. Inisiatif berdirinya KPMJB merupakan kehendak bersama masyarakat Jawa Barat ketika semakin bertambahnya jumlah mahasiswa asal Tatar Pasundan yang menuntut ilmu di Mesir.

Organisasi ini berdiri pada tanggal 10 November 1977 sebagai perwujudan rasa kebersamaan selaku orang Jawa Barat, sekaligus sebagai refleksi keakraban serta kekompakan dalam meraih kesuksesan yang dicita-citakan. Para founding father KPMJB kala itu terdiri dari 4 orang. 1) Dudung Abdul Halim, MA. dari Tasikmalaya, 2) Endang Yusuf, Lc. dari Garut, 3) Sulaeman, Lc. dari Tanggerang, dan 4) Abu Bakar, Lc. dari Gorontalo. Perkumpulan warga Jawa Barat ini lebih memilih nama kekeluargaan dan kemasyarakatan. Dengan sebuah harapan KPMJB mampu menjadi wadah kegiatan kemasyarakatan (sosial), pendidikan, dakwah dll., untuk lebih merekatkan tali silaturahmi antaranggota sebelum terjun di Jawa Barat. Selain itu, organisasi ini menjungjung tinggi nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian).

Keberadaan KPMJB dengan Jawa Barat lebih hanya karena ikatan emosional kedaerahan. Dan sama sekali tidak ikatan formal-birokratis dengan Pemerintah Jawa Barat. Nama inilah yang membentuk sebuah sikap kekeluargaan, dengan latar belakang dan adat istiadat yang sama sehingga menjadi wahana strategis untuk menumbuhkan sikap sauyunan dalam segala aspek kehidupan: beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pada awal berdirinya, kehidupan KPMJB terkesan nomaden, berpindah dari apartemen ke apartemen. Hal ini dikarenakan tidak ada tempat khusus untuk sekretariat organisasi sebagai sentral kegiatan.

Pada periode Sibli Wardi, MA, tahun 1984 seiring dengan bertambahnya jumlah anggota, KPMJB mulai memiliki sekertariat bertempat di Building 26 lantai 9 Hedr el-Thony St. Nasr City Cairo. Waktu itu KPMJB beranggotakan sekitar 60 (enam puluh) orang. Sampai tahun 2005 sekretariat KPMJB sering berpindah-pindah tempat karena selalu bermasalah dengan pihak tuan rumah. Bahkan pada tahun 1999 periode Abdullah Fikry Basya, sekretariat KPMJB terpaksa diusir oleh tuan rumah karena flat yang ditempati oleh KPMJB akan dijual.

Dalam hal dengan kepemimpinan organisasi, dari semenjak tahun 1977 sampai tahun 2006, pimpinan KPMJB telah mengalami pergantian kepengurusan DP-KPMJB sebanyak 19 kali dan 2 kali kepengurusan reshufle disebabkan pulangnya Ketua Umum. Begitu pun dalam periodisasi kepengurusan DP KPMJB. Dari mulai tahun 1977 sampai 1997, pimpinan KPMJB menjabat selama 2 tahun. Namun seiring dengan perubahan jadwal kurikulum di Universitas Al-Azhar, dari tahun 1997 sampai sekarang, masa jabatan kepemimpinan KPMJB dibatasi menjadi 1 tahun saja. Sampai saat sekarang, telah terjadi pergantian kepengurusan DP-KPMJB sebanyak lebih dari 25 kali.

VISI dan MISI

Visi KPMJB (Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat) adalah menjadi wadah kesatuan organisasi mahasiswa/i Mesir yang bertujuan untuk melahirkan mahasiswa/i yang berwawasan IPTEK dan IMTAQ serta profesional di bidangnya.

Misi KPMJB Mesir:

1. Menjalin komunikasi dan mempererat silaturahmi dan membangun jaringan antara anggota dan alumni dalam rangka meningkatkan solidaritas.

2. Meningkatkan peran KPMJB Mesir agar menjadi organisasi dengan memantapkan keberadaan organisasi di kalangan anggota, masyarakat dan pemerintahan.

3. Mengembangkan sikap ilmiah dan sikap keahlian anggota melalui kegiatan dan tradisi ilmiah agar mampu berperan aktif dalam agama dan pembangungan nasional.

4. Mengembangkan organisasi sebagai wadah koordinasi kegiatan dan forum komunikasi untuk mewujudkan partisipasi anggota dalam pengabdian masyarakat sesuai etik dan agama.

Sekretariat: Mecca Tower No.17 Blok 28 Flat 201-202 9th District Nasr City, Cairo, Egypt

Last Update Apr.20.04.2020