Kang Hilman Rosidi Raih Predikat Cum Laude Magister Universitas Al-Azhar Kairo

Must Read

Tim Sepak Bola Siliwangi Masuk Final Indonesian Games, Pelatih: Awalnya Kita Enggak Berekspektasi Untuk Juara

Kairo, KPMJB Mesir—Tim sepak bola Siliwangi, perwakilan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), berhasil menuju final cabang olahraga sepak...

Sempat Tertinggal Dari Tim Bola Voli Putri KKS, Tim Bola Voli Putri KPMJB Tempati Podium Pertama

Kairo, KPMJB Mesir – Meski sempat tertinggal dari tim bola voli putri KKS, tim bola voli putri KPMJB raih...

Tim Basket Siliwangi Pastikan Diri Jadi Juara Setelah Taklukan Tim Basket KMA Dengan Skor Akhir 93-64.

Kairo, KPMJB Mesir— Tim basket Siliwangi KPMJB memastikan diri menjadi juara di final Indonesian Games 2021 setelah menaklukkan tim...
Hilman Rosidi saat sidang magsternya pada 30 September di auditorium Abdul Halim Mahmud. [Credit Foto: Rio Sufaira/KPMJB]

Kairo—Hilman Rosidi mendapatkan hasil yudisium Cum Laude setelah menjalani sidang gelar magisternya dalam disiplin Tafsir dan Ulumul Quran dengan tesis yang berjudul ”Qurratul ‘Ain wa Nuzhatul Fuâd, Hasyiah ‘ala Tafsir Jalalain li Syekh Abdullah bin Muhammad asy-Syafi’i an-Nibrâwi 1275 H, Tahkik wa Dirasatan min Awwali Ayat 75 ilal Âyat 142 min Suratil Baqarah” atau “Studi Literatur Kitab Hasyiah Tafsir Jalalain (Qurratul ‘Ain wa Nuzhatul Fuâd)  Karya Syekh Abdullah bin Muhammad asy-Syafi’i an-Nibrâwi Wafat 1275 H dari Awal Ayat ke 75 sampai 142 Surat Al-Baqarah”, di auditorium Syekh Abdul Halim Mahmud, Fakultas Uhuluddin, Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, Ahad, (30/09).


Dalam tesisnya ini, Ustadz Hilman membagi penulisan tesisnya ke dalam 4 bagian yaitu  Mukaddimah, Pembahasan-pembahasan, Penutup dan Daftar Isi. Dari Mukadimah tesisnya ini ia membahas awal pula pengambilan judul yang ia akan pertahankan di hadapan penguji, selain itu, buah pemikiran ulama dalam penjagaan mereka kepada turas dalam hal ini hasyiah ia ketengahkan di bagian awal tesis ini. Yang lebih utama dari itu yaitu metode penulisan tesisnya ia bahas di sini.


“Harapan untuk berkhidmah serta mencari rida Allah serta berharap pahala darinya serta keinginan akan pahala dari-Nya dengan berkontribusi dalam mentahkik kitab ini agar kelak bisa menjadi bekal berdakwah kepada umat manusia dan semoga mereka bisa mengambil manfaat dengan upaya ini,” tulis ustadz Hilman Rosidi dalam out line tesisnya.

Dalam pembahsan isi, mahasiswa asal Majalengka ini membagi pembahasannya ke dalam dua bab. Di mana pada bab 1 ia membaginya ke dalam lima pasal yang terdiri dari beberapa permasalahan yang menjadi inti pembahasan studi literaturnya. Sedangkan tahkik atas hasyiahnya sendiri ia bahas pada bab kedua yang terdiri dari empat pasal pembahasan.

Pose usai sidang Hilman Rosidi
 bersama Pembimbing Tesis dan Penguji
dari Guru Besar Tafsir Fakultas Ushuluddin.
[Creadit Foto: Rio Sufaira/KPMJB]

Hilman kecil menamatkan sekolah formalnya di SD Wadowetan, Majalengka 1 tahun 1999. Ia melanjutkan jenjang studi SLTP  di Madrasah Tsanawiyah Mekarwangi, Subang dan lulus pada 2002, kemudian di Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Alfalah 2 Nagreg, Bandung ia menamatkan jenjang SLTA-nya pada tahun 2005. Di tahun yang sama, Hilman muda pernah meraih Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Arab di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Kelak  dengan kemampuan berbahasanya ini mengantarkannya ke universitas Islam ternama dunia di Kairo.


Pasca menamatkan SLTA, Hilman melanjutkan pengembaraan studinya ke Bogor, tepatnya di PPTQ Manbaul Furqan Leuwiliang Bogor selama satu tahun sampai 2006. Dari sinilah ia mulai mencintai Alquran, sehingga pada saat kuliah di Al-Azhar ia mengambil program takhasus Tafsir wa Ulumul Quran pada fakultas Ushuluddin. Dua tahun sebelum ke Kairo, ustadz Hilman mengabdikan dirinya di pesantren Rafah, Rancabungur, Bogor dari 2006-2008.

Kemudian, selama 4 tahun ia dapat menuntaskan masa studi strata satunya. Ia mulai tahun 2009 sampai 2012 pada fakultas Ushuluddin, jurusan Tafsir wa Ulumul Quran. Kemudian pada program yang sama, sejak 2013 ia melanjutkan studi magisternya, dan tepat selama 5 tahun pada September 2018 ini ia berhasil menyelesaikan studi magisternya.

Ujian magister Hilman Rosidi sendiri melibatkan majelis sidang yang terdiri dari: Prof. Dr. Aud Muhammad Yusuf Abu Ilyan, Guru Besar Tafsir Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo, sebagai dosen pembimbing; Prof. Dr. Ahmad Ramadhan Musthafa Diyab, Guru Besar Tafsir Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo sebagai penguji dan Dr. Muhammad Said Iram, Dosen Tafsir Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar  Kairo.   Reporter: Abdul Fatah Amrullah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest News

Tim Sepak Bola Siliwangi Masuk Final Indonesian Games, Pelatih: Awalnya Kita Enggak Berekspektasi Untuk Juara

Kairo, KPMJB Mesir—Tim sepak bola Siliwangi, perwakilan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), berhasil menuju final cabang olahraga sepak...

Tim Sepak Bola Siliwangi Masuk Final Indonesian Games, Pelatih: Awalnya Kita Enggak Berekspektasi Untuk Juara

Kairo, KPMJB Mesir—Tim sepak bola Siliwangi, perwakilan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), berhasil menuju final cabang olahraga sepak bola pada ajang Indonesian Games...

Sempat Tertinggal Dari Tim Bola Voli Putri KKS, Tim Bola Voli Putri KPMJB Tempati Podium Pertama

Kairo, KPMJB Mesir – Meski sempat tertinggal dari tim bola voli putri KKS, tim bola voli putri KPMJB raih podium pertama pada pagelaran final...

Tim Basket Siliwangi Pastikan Diri Jadi Juara Setelah Taklukan Tim Basket KMA Dengan Skor Akhir 93-64.

Kairo, KPMJB Mesir— Tim basket Siliwangi KPMJB memastikan diri menjadi juara di final Indonesian Games 2021 setelah menaklukkan tim basket KMA, Rabu (24/11/21) dengan...

Masuk Final Lomba Tenis Meja Ganda Putra Indonesian Games, Restu: Itu Emang Hoki Juga

Kairo, KPMJB Mesir—Pemain tenis meja ganda putra Restu Hidayatullah dan Fathi Robbani yang mewakili Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) Mesir, sukses masuk final...

More Articles Like This

_________________
×

Struktur Organisasi KPMJB Periode 2021

________________
×

Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) merupakan suatu wadah pemersatu dan wadah kehidupan bermasyarakat bagi mahasiswa dan warga Jawa Barat yang berdomisili di Mesir. KPMJB berperan sebagai pusat pembinaan dan pengembangan kreativitas warga untuk membantu dan mewujudkan program-program Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, membentuk manusia yang beriman, berilmu dan beramal, berkepribadian tinggi serta bertangggung jawab kepada agama, nusa dan bangsa.

Kehadiran Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) tak bisa dilepaskan dari unsur mahasiswa Jawa Barat di Mesir. Inisiatif berdirinya KPMJB merupakan kehendak bersama masyarakat Jawa Barat ketika semakin bertambahnya jumlah mahasiswa asal Tatar Pasundan yang menuntut ilmu di Mesir.

Organisasi ini berdiri pada tanggal 10 November 1977 sebagai perwujudan rasa kebersamaan selaku orang Jawa Barat, sekaligus sebagai refleksi keakraban serta kekompakan dalam meraih kesuksesan yang dicita-citakan. Para founding father KPMJB kala itu terdiri dari 4 orang. 1) Dudung Abdul Halim, MA. dari Tasikmalaya, 2) Endang Yusuf, Lc. dari Garut, 3) Sulaeman, Lc. dari Tanggerang, dan 4) Abu Bakar, Lc. dari Gorontalo. Perkumpulan warga Jawa Barat ini lebih memilih nama kekeluargaan dan kemasyarakatan. Dengan sebuah harapan KPMJB mampu menjadi wadah kegiatan kemasyarakatan (sosial), pendidikan, dakwah dll., untuk lebih merekatkan tali silaturahmi antaranggota sebelum terjun di Jawa Barat. Selain itu, organisasi ini menjungjung tinggi nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian).

Keberadaan KPMJB dengan Jawa Barat lebih hanya karena ikatan emosional kedaerahan. Dan sama sekali tidak ikatan formal-birokratis dengan Pemerintah Jawa Barat. Nama inilah yang membentuk sebuah sikap kekeluargaan, dengan latar belakang dan adat istiadat yang sama sehingga menjadi wahana strategis untuk menumbuhkan sikap sauyunan dalam segala aspek kehidupan: beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pada awal berdirinya, kehidupan KPMJB terkesan nomaden, berpindah dari apartemen ke apartemen. Hal ini dikarenakan tidak ada tempat khusus untuk sekretariat organisasi sebagai sentral kegiatan.

Pada periode Sibli Wardi, MA, tahun 1984 seiring dengan bertambahnya jumlah anggota, KPMJB mulai memiliki sekertariat bertempat di Building 26 lantai 9 Hedr el-Thony St. Nasr City Cairo. Waktu itu KPMJB beranggotakan sekitar 60 (enam puluh) orang. Sampai tahun 2005 sekretariat KPMJB sering berpindah-pindah tempat karena selalu bermasalah dengan pihak tuan rumah. Bahkan pada tahun 1999 periode Abdullah Fikry Basya, sekretariat KPMJB terpaksa diusir oleh tuan rumah karena flat yang ditempati oleh KPMJB akan dijual.

Dalam hal dengan kepemimpinan organisasi, dari semenjak tahun 1977 sampai tahun 2006, pimpinan KPMJB telah mengalami pergantian kepengurusan DP-KPMJB sebanyak 19 kali dan 2 kali kepengurusan reshufle disebabkan pulangnya Ketua Umum. Begitu pun dalam periodisasi kepengurusan DP KPMJB. Dari mulai tahun 1977 sampai 1997, pimpinan KPMJB menjabat selama 2 tahun. Namun seiring dengan perubahan jadwal kurikulum di Universitas Al-Azhar, dari tahun 1997 sampai sekarang, masa jabatan kepemimpinan KPMJB dibatasi menjadi 1 tahun saja. Sampai saat sekarang, telah terjadi pergantian kepengurusan DP-KPMJB sebanyak lebih dari 25 kali.

VISI dan MISI

Visi KPMJB (Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat) adalah menjadi wadah kesatuan organisasi mahasiswa/i Mesir yang bertujuan untuk melahirkan mahasiswa/i yang berwawasan IPTEK dan IMTAQ serta profesional di bidangnya.

Misi KPMJB Mesir:

1. Menjalin komunikasi dan mempererat silaturahmi dan membangun jaringan antara anggota dan alumni dalam rangka meningkatkan solidaritas.

2. Meningkatkan peran KPMJB Mesir agar menjadi organisasi dengan memantapkan keberadaan organisasi di kalangan anggota, masyarakat dan pemerintahan.

3. Mengembangkan sikap ilmiah dan sikap keahlian anggota melalui kegiatan dan tradisi ilmiah agar mampu berperan aktif dalam agama dan pembangungan nasional.

4. Mengembangkan organisasi sebagai wadah koordinasi kegiatan dan forum komunikasi untuk mewujudkan partisipasi anggota dalam pengabdian masyarakat sesuai etik dan agama.

Sekretariat: Mecca Tower No.17 Blok 28 Flat 201-202 9th District Nasr City, Cairo, Egypt

Last Update Apr.20.04.2020