![]() |
Kak Zulfah beserta peserta banat Sekolah Menulis, pada Minggu, 16 September 2019 di Aula Pasanggrahan KPMJB, Distrik 9, Nasr City, Cairo [Foto: Abdul Fatah Amrullah] |
KPMJB Mesir, Kairo- Zulfah Nur Alimah salah satu penerjemah di Radio Pemerintah Mesir, mengisi sesi terjemah sekolah menulis KPMJB. Kelas dimulai Minggu siang (15/9) pukul 14.15 Clt di Aula Pasangrahan KPMJB ini merupakan sesi kedua dari rentetan kelas menulis KPMJB yang diadakan sampai akhir September nanti.
“Terjemah itu perlu pembiasaan, dan jangan percaya pada Google Translate dalam menerjemahkan suatu tulisan. Karena otak kita lebih hebat dari Google Translate,” ujar Zulfah dalam penyampaian sesi terjemah.
![]() |
Kak Zulfah beserta peserta banin sekolah menulis, pada Minggu, 16 September 2019 di Aula Pasanggrahan KPMJB, Distrik 9, Nasr City, Cairo [Foto: Abdul Fatah Amrullah] |
Mahasiswi Magister Kritik Sastra Universitas Al-Azhar ini lebih mengedapankan praktek dari pada teori dalam peyampainya. Wanita asal Kendal ini menegaskan bahwa bekal utama untuk menjadi penerjemah adalah bekal bahasa dan pembiasaan. Antusiame juga terlihat dari peserta dalam sesi praktek langsung, peserta dituntut untuk menerjemahkan beberapa berita dan artikel dari pemateri.
![]() |
Penyerahan sertifikat oleh pelaksana sekolah menulis (Salma Azizah) kepada pemateri kelas teejemah (Zulfah) pada Minggu, 15 September 2019, di Aula Pasanggrahan KPMJB [Foto: Fakhri] |
“Ana sendiri sebenarnya punya minat untuk menjadi seorang penerjemah. Cuma kadang ana bingung harus memulai dari mana. Tapi, saat mendengar apa yang Ka Zulfah katakan, bahwa menerjemah itu hanya butuh dua faktor yaitu bekal bahasa kemudian lakukan. Alhamdulillah, ana merasa sekarang punya arah untuk lebih memperdalam lagi minat itu dan termotivasi untuk lebih banyak praktik,” kata Fatmawati salah satu peserta.
Walaupun peserta cukup antusias, pelaksana menyayangkan beberapa peserta yang absen dalam sesi ini. Dia berharap dipertemuan selanjutnya semua elemen yang terlibat dapat memegang komitmennya.
“Sangat disayangkan, beberapa peserta absen dari kelas terjemah Sekolah Menulis ini. Padahal, materi yang disampaikan kak Zulfah belum tentu bisa dijumpai di lain kesempatan,” ungkap Salma selaku pelaksana sekolah menulis KPMJB ini.
Reporter: Ben Gaffar