Dokter Nurlatifah Isi Seminar Pola Hidup Sehat bersama DP KPMJB

Must Read

Tim Sepak Bola Siliwangi Masuk Final Indonesian Games, Pelatih: Awalnya Kita Enggak Berekspektasi Untuk Juara

Kairo, KPMJB Mesir—Tim sepak bola Siliwangi, perwakilan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), berhasil menuju final cabang olahraga sepak...

Sempat Tertinggal Dari Tim Bola Voli Putri KKS, Tim Bola Voli Putri KPMJB Tempati Podium Pertama

Kairo, KPMJB Mesir – Meski sempat tertinggal dari tim bola voli putri KKS, tim bola voli putri KPMJB raih...

Tim Basket Siliwangi Pastikan Diri Jadi Juara Setelah Taklukan Tim Basket KMA Dengan Skor Akhir 93-64.

Kairo, KPMJB Mesir— Tim basket Siliwangi KPMJB memastikan diri menjadi juara di final Indonesian Games 2021 setelah menaklukkan tim...
Dokter Nurlatifah saat memberikan seminar tentang Pola Hidup Sehat di Aula Pasanggrahan KPMJB, Senin (16/07). [Foto Cici Purwati]
KPMJB Mesir, Kairo-Senin,16 Juli 2018 Dewan Pengurus KPMJB mengadakan seminar kesehatan dengan mengundang Nurlatifah, Akp. Sebagai pematerinya, dengan menagkat tema
“Mengatur pola hidup sehat di Negeri Kinanah, sehatmu semangatmu”. Tujuan seminar ini diadakan adalah untuk membuka mata Masisir (Mahasiswa Indonesia di Mesir) agar lebih memperhatikan pola hidup sehat, dimulai dari pola makan, tidur, dan kebersihan rumah. 
Nurlatifah, akp. Atau Dokter yang sering disapa Teh Latifah ini menanyakan kepada seluruh peserta di awal sambutannya, “Di sini siapa yang sering sarapan pagi di antara kalian? Jam berapa kalian sarapan pagi?”
Dengan malu-malu dan merasa bersalah. Ada yang menjawab “Jam 10 pagi teh”, ada pula yang menjawab “Jam 12 siang teh”, semua peserta bahkan hanya tertawa kecil dan tidak ada yang menjawab dengan lantang “Saya selalu sarapan pagi.”
Pada faktanya, Masisir memang sangat cuek pada pola hidupnya sendiri, padahal ia sangat berpengaruh pada masa depan, bahkan sangat beresiko pada kesehatan dalam waktu jangka panjang. 
“Ubah pola tidur kalian, karena bagaimana ingin mengubah pola makan sehat jika pola tidurnya saja belum dirubah. Jika memang sulit untuk tidur malam atau kebanyakan dari kalian tidur sehabis subuh, maka ada beberapa nutrisi yang harus dipenuhi setelah kalian tidur,”
ujar Teh Latifah.
Adapun nutrisi-nutrisi yang perlu dipenuhi jika kita tidur telat atau tidur dari subuh hingga jam 9 pagi adalah sebagai berikut:
1. Minum air sebanyak 300 ml setelah bangun tidur dalam satu duduk tidak usah gosok gigi dan lain-lain dulu.
2. Memakan buah-buahan berserat, tidak usah yang mahal-mahal, beli saja kurma. Setelah minum air 300 ml tadi, makanlah 2 butir kurma dan kunyahlah dengan lama.
Kemudian untuk pola makan, Ketika memakan nasi apapun lauknya, kunyahlah dengan lama hingga ia lumat, jika memang kebiasaan di sini makan jama’i (bersama) maka untuk mentralisirnya adalah Meminum air mineral sebelum dan sesudah makan, beri jangka 5 menit untuk minum setelah makan. 
Untuk pola makan sehat, harus dimulai dengan benar juga tentunya. Teh Latifah memberitahu bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar, yaitu dengan trik “Tepung Selaci Puput.”
Mempersiapkan sabun atau antiseptik, lalu bersihkan keran terlebih dahulu “Tepung Selaci Puput” jika diuraikan adalah seperti ini, Telapak tangan 4 kali, punggung tangan 4 kali, sela-sela jari lalu kunci. Selanjutnya Puput yaitu, membersihkan jempol dengan cara diputar-putar dengan tangan satunya.
Lalu kuncupkan tangan dan putar-putar ditelapak tangan sebelahnya.
Selain pola makan dan tidur, air yang diminum sehari-hari juga harus diperhatikan, karena setiap air yang diminum harus memiliki standar kadar garam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebiasaan Masisir meminum air filter tanpa direbus terlebih dahulu, karena air filter walaupun sudah melewati 3 saringan ia masih mengandung kadar garam yang tinggi, dan harus direbus terlebih dahulu minimal 2 letupan.
Terkait kebersihan, kita juga harus memperhatikan makanan yang kita makan. Untuk makanan-makanan panggang, jika ingin sehat maka tidak boleh mengkonsumsinya dengan sering, hanya boleh 4 kali dalam seminggu. 
Karena setiap makanan panggang pasti mengandung karsinogetik, dan itu adalah akar penyebab penyakit kanker. Untuk penetralisirnya adalah air, kembali lagi kepada air, karena 75% komposisi manusia adalah air.
Untuk makan-makanan berminyak (gorengan) penetralisirnya adalah kayu manis dengan cara direbus dengan air, karena air kayu manis bisa menetralisir minyak dalam tubuh. Karena minyak dapat menghambat kinerja empedu hingga berakibat pada kinerja detak jantung, juga berakibat kolestrol, asam urat, gula darah, lemak darah, dan lainnya. Jika sudah ada alarm di tubuh seperti denyutan di kaki, atau lain sebagainya maka sadarilah bahwa diri sedang sakit, dan cepat-cepatlah periksa.
Biasakanlah pola hidup sehat, salah satunya seperti tidak menggantung lebih dari 2 gantungan di dalam rumah, karena ia menyebabkan ruangan dalam rumah lembab dan memancing tumbuhnya virus-virus yang mengganggu pernafasan.
Tidak banyak mengkonsumsi soft drink, karena yang sifatnya berkarbonat atau soda satu botol atau sama dengan 300 ml itu sama dengan kita memasukkan 25 sendok makan gula pasir.
Setiap negara pasti ada tumbuhan yang paling banyak tumbuh di negara tersebut, dan itu adalah obatnya. Seperti di Mesir, banyak terdapat habbah sauda, dan berfungsi untuk menangkal kadar minyak yang berlebihan.
Untuk setiap makanan yang mengandung MSG, ia pasti membuat ketagihan, seperti syibsyi (ciki-cikian di Mesir), dan sebisa mungkin minimalisirkanlan mengkonsumsi syibsyi dan molto. Molto mengandung pengembang, yang jika dikonsumsi ketika perut kosong akan menimbulkan gas berlebihan pada usus, dan berakibat sembelit. Merk yang lebih bersahabat dalam artian komposisinya cocok untuk tubuh dan pengembangnya tidak terlalu berlebihan adalah seperti bread, brunch, dan lainnya.
Harapan dari Teh Latifah adalah, agar kita semua selalu menjaga kesehatan, terutama untuk warga KPMJB. Karena sekarang banyak sekali yang terjangkit virus, dan disarankan untuk cek darah secara rutin, agar kita bisa memprediksikan ada indikasi apa pada diri kita.
Adapun pesan dari salah satu peserta, Fira Alya Hapsari “Harus lebih perhatian sama diri dan kesehatan tubuh, hal-hal yang sepele bisa berakibat buruk, kalau bukan sekarang, bisa jadi jangka panjang. Dan kesan mengikuti seminar ini adalah senang dan bersyukur bisa mendengar nasihat dan arahan seputar kesehatan khususnya di negeri yang lingkungannya beda dengan tanah kelahiran.”
Reporter: Cici Purwati, Pemimpin Umum Buletin Manggala KPMJB 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest News

Tim Sepak Bola Siliwangi Masuk Final Indonesian Games, Pelatih: Awalnya Kita Enggak Berekspektasi Untuk Juara

Kairo, KPMJB Mesir—Tim sepak bola Siliwangi, perwakilan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), berhasil menuju final cabang olahraga sepak...

Tim Sepak Bola Siliwangi Masuk Final Indonesian Games, Pelatih: Awalnya Kita Enggak Berekspektasi Untuk Juara

Kairo, KPMJB Mesir—Tim sepak bola Siliwangi, perwakilan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), berhasil menuju final cabang olahraga sepak bola pada ajang Indonesian Games...

Sempat Tertinggal Dari Tim Bola Voli Putri KKS, Tim Bola Voli Putri KPMJB Tempati Podium Pertama

Kairo, KPMJB Mesir – Meski sempat tertinggal dari tim bola voli putri KKS, tim bola voli putri KPMJB raih podium pertama pada pagelaran final...

Tim Basket Siliwangi Pastikan Diri Jadi Juara Setelah Taklukan Tim Basket KMA Dengan Skor Akhir 93-64.

Kairo, KPMJB Mesir— Tim basket Siliwangi KPMJB memastikan diri menjadi juara di final Indonesian Games 2021 setelah menaklukkan tim basket KMA, Rabu (24/11/21) dengan...

Masuk Final Lomba Tenis Meja Ganda Putra Indonesian Games, Restu: Itu Emang Hoki Juga

Kairo, KPMJB Mesir—Pemain tenis meja ganda putra Restu Hidayatullah dan Fathi Robbani yang mewakili Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) Mesir, sukses masuk final...

More Articles Like This

_________________
×

Struktur Organisasi KPMJB Periode 2021

________________
×

Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) merupakan suatu wadah pemersatu dan wadah kehidupan bermasyarakat bagi mahasiswa dan warga Jawa Barat yang berdomisili di Mesir. KPMJB berperan sebagai pusat pembinaan dan pengembangan kreativitas warga untuk membantu dan mewujudkan program-program Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, membentuk manusia yang beriman, berilmu dan beramal, berkepribadian tinggi serta bertangggung jawab kepada agama, nusa dan bangsa.

Kehadiran Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) tak bisa dilepaskan dari unsur mahasiswa Jawa Barat di Mesir. Inisiatif berdirinya KPMJB merupakan kehendak bersama masyarakat Jawa Barat ketika semakin bertambahnya jumlah mahasiswa asal Tatar Pasundan yang menuntut ilmu di Mesir.

Organisasi ini berdiri pada tanggal 10 November 1977 sebagai perwujudan rasa kebersamaan selaku orang Jawa Barat, sekaligus sebagai refleksi keakraban serta kekompakan dalam meraih kesuksesan yang dicita-citakan. Para founding father KPMJB kala itu terdiri dari 4 orang. 1) Dudung Abdul Halim, MA. dari Tasikmalaya, 2) Endang Yusuf, Lc. dari Garut, 3) Sulaeman, Lc. dari Tanggerang, dan 4) Abu Bakar, Lc. dari Gorontalo. Perkumpulan warga Jawa Barat ini lebih memilih nama kekeluargaan dan kemasyarakatan. Dengan sebuah harapan KPMJB mampu menjadi wadah kegiatan kemasyarakatan (sosial), pendidikan, dakwah dll., untuk lebih merekatkan tali silaturahmi antaranggota sebelum terjun di Jawa Barat. Selain itu, organisasi ini menjungjung tinggi nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian).

Keberadaan KPMJB dengan Jawa Barat lebih hanya karena ikatan emosional kedaerahan. Dan sama sekali tidak ikatan formal-birokratis dengan Pemerintah Jawa Barat. Nama inilah yang membentuk sebuah sikap kekeluargaan, dengan latar belakang dan adat istiadat yang sama sehingga menjadi wahana strategis untuk menumbuhkan sikap sauyunan dalam segala aspek kehidupan: beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pada awal berdirinya, kehidupan KPMJB terkesan nomaden, berpindah dari apartemen ke apartemen. Hal ini dikarenakan tidak ada tempat khusus untuk sekretariat organisasi sebagai sentral kegiatan.

Pada periode Sibli Wardi, MA, tahun 1984 seiring dengan bertambahnya jumlah anggota, KPMJB mulai memiliki sekertariat bertempat di Building 26 lantai 9 Hedr el-Thony St. Nasr City Cairo. Waktu itu KPMJB beranggotakan sekitar 60 (enam puluh) orang. Sampai tahun 2005 sekretariat KPMJB sering berpindah-pindah tempat karena selalu bermasalah dengan pihak tuan rumah. Bahkan pada tahun 1999 periode Abdullah Fikry Basya, sekretariat KPMJB terpaksa diusir oleh tuan rumah karena flat yang ditempati oleh KPMJB akan dijual.

Dalam hal dengan kepemimpinan organisasi, dari semenjak tahun 1977 sampai tahun 2006, pimpinan KPMJB telah mengalami pergantian kepengurusan DP-KPMJB sebanyak 19 kali dan 2 kali kepengurusan reshufle disebabkan pulangnya Ketua Umum. Begitu pun dalam periodisasi kepengurusan DP KPMJB. Dari mulai tahun 1977 sampai 1997, pimpinan KPMJB menjabat selama 2 tahun. Namun seiring dengan perubahan jadwal kurikulum di Universitas Al-Azhar, dari tahun 1997 sampai sekarang, masa jabatan kepemimpinan KPMJB dibatasi menjadi 1 tahun saja. Sampai saat sekarang, telah terjadi pergantian kepengurusan DP-KPMJB sebanyak lebih dari 25 kali.

VISI dan MISI

Visi KPMJB (Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat) adalah menjadi wadah kesatuan organisasi mahasiswa/i Mesir yang bertujuan untuk melahirkan mahasiswa/i yang berwawasan IPTEK dan IMTAQ serta profesional di bidangnya.

Misi KPMJB Mesir:

1. Menjalin komunikasi dan mempererat silaturahmi dan membangun jaringan antara anggota dan alumni dalam rangka meningkatkan solidaritas.

2. Meningkatkan peran KPMJB Mesir agar menjadi organisasi dengan memantapkan keberadaan organisasi di kalangan anggota, masyarakat dan pemerintahan.

3. Mengembangkan sikap ilmiah dan sikap keahlian anggota melalui kegiatan dan tradisi ilmiah agar mampu berperan aktif dalam agama dan pembangungan nasional.

4. Mengembangkan organisasi sebagai wadah koordinasi kegiatan dan forum komunikasi untuk mewujudkan partisipasi anggota dalam pengabdian masyarakat sesuai etik dan agama.

Sekretariat: Mecca Tower No.17 Blok 28 Flat 201-202 9th District Nasr City, Cairo, Egypt

Last Update Apr.20.04.2020