DARI KANVAS MENUJU IDENTITAS

Must Read

Tim Sepak Bola Siliwangi Masuk Final Indonesian Games, Pelatih: Awalnya Kita Enggak Berekspektasi Untuk Juara

Kairo, KPMJB Mesir—Tim sepak bola Siliwangi, perwakilan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), berhasil menuju final cabang olahraga sepak...

Sempat Tertinggal Dari Tim Bola Voli Putri KKS, Tim Bola Voli Putri KPMJB Tempati Podium Pertama

Kairo, KPMJB Mesir – Meski sempat tertinggal dari tim bola voli putri KKS, tim bola voli putri KPMJB raih...

Tim Basket Siliwangi Pastikan Diri Jadi Juara Setelah Taklukan Tim Basket KMA Dengan Skor Akhir 93-64.

Kairo, KPMJB Mesir— Tim basket Siliwangi KPMJB memastikan diri menjadi juara di final Indonesian Games 2021 setelah menaklukkan tim...
Jika tidak terpilih sebagai Ketua, barangkali Iwan Jenal Aripin akan menjadi seseorang yang menghabiskan sebagian waktunya di depan kanvas, koas, cat, dan tinta. Sejak kecil, bakat seninya telah mengalir dalam darah dan dagingnya, bahkan tak jarang buah karyanya lah yang mengangkat namanya ke permukaan. Kemampuannya dalam menulis kaligrafi dan seni lukis terbilang cukup baik. Pemahaman, pengamalan, serta pengalaman yang mumpuni telah membuatnya menjadi seorang yang bercita rasa tinggi serta memiliki integritas dalam bidang seni yang digelutinya.

Seorang yang disebut profesional adalah sosok yang mampu menerjemahkan potensi dalam dirinya menjadi hal-hal nyata yang mampu menjadi manfaat bagi banyak orang. Setidaknya, itulah semangat yang membakar jiwa seorang Iwan Jenal Aripin untuk membawa KPMJB ke arah yang baru. Karena baginya, segala sesuatu tanpa seni ibarat makanan tanpa garam.
Baginya, KPMJB merupakan cermin miniatur Jawa Barat karena di situ segala aroma, rasa, adat, kebiasaan, bahasa, seni, dan budaya berpadu serta berinteraksi. KPMJB memungkinkan hubungan antarmanusia masih bisa berlangsung hangat. Hal itu berbeda dengan organisasi politik ketika manusia sudah seperti mesin, tidak ada lagi kehangatan.
Asumsi KPMJB sebagai rumah telah menggerakan hati dan pikirannya untuk melakukan perubahan-perubahan kecil terhadap KPMJB. Melalui visi ‘membentuk lingkungan yang berorientasi pada kesolehan sosial’ dapat diterjemahkan bahwa ia hendak menerapkan sebuah identitas warga KPMJB sebagai warga yang jujur, adil, disiplin, bertanggung jawab,  peduli, dan lembut. Tentunya, ‘kesolehan sosial’ yang dimaksud juga mengacu pada lahirnya generasi yang mengenal dirinya, dekat dengan alamnya, menuju Tuhannya.

Mengenal diri berarti mampu menggali segala potensi yang dimiliki, sehingga Iwan merasa perlu untuk melakukan program-program yang mampu memfasilitasi warga untuk mengembangkan minat, bakat, dan prestasinya.  Dekat dengan alam berarti mampu mengenali dan peduli terhadap kebudayaan yang dimiliki. Jangan sampai istilah kebudayaan dikenal generasi mendatang hanya dari buku, media sosial, internet, dan buku-buku sekolah yang miskin praktiknya. Program-program kebudayaan perlu dilakukan, agar terjadi regenerasi yang baik. Berbagai kerjasama dalam bidang kebudayaan juga tengah dan akan dilakukan Iwan Jenal Aripin untuk KPMJB yang berbudaya. Menuju Tuhannya berarti adanya orientasi yang baik dalam segala hal yang dilakukan. Agama ibarat pagar yang membatasi sebuah rumah. Kehadiran seni yang bebas dan merdeka tidak lantas merusak ‘pagar’ itu, akan tetapi menghiasnya agar indah. Karena seni itu meski bebas tapi bertanggung jawab.

Masyarakat KPMJB adalah masyarakat yang kondisinya sangat heterogen. Perpaduan berbagai karakter, minat, dan adat membutuhkan sosok pemimpin yang mampu merangkul itu semua secara optimal. Program Turba (Turun ke bawah) merupakan salah satu program blusukan yang diprogramkan Iwan, sebagai usaha untuk merangkul heterogenitas yang ada. Dengan harapan, program-program yang diprogramkan dapat menanamkan identitas yang dicanangkan.
Terlepas dari semangat Iwan yang membara atau program yang baik dan inovatif, KPMJB takkan menjadi apa-apa tanpa partisipasi dari semua pihak. Iwan berharap, kepercayaan yang telah warga berikan padanya melalui pemilihan Gubernur KPMJB lalu merupakan bukti kesiapan seluruh elemen untuk membuat perubahan bagi KPMJB. 
SD : SD Cipeujeuh Cianjur 1997-2002
SLTP : MTs At-Tanwiriyyah Cianjur 2002-2004
SLTA : MA At-Tanwiriyyah 2004-2007
PT : Al-Azhar University Fak. Ushuluddin Jur. Hadits 2007-2011
Ketua Histan (Himpunan Santri At-Tanwiriyyah) 2005-2006
Sekretaris DPD (Dewan Pengurus Daerah) Mansurah 2009-2010
Bagian Departemen Sosial DP KPMJB 2010-2011
Ketua Angkatan Global Community Cairo 2011-sekarang
MPA KPMJB 2011-2012
Bupati SSSC (Sukabumi, Subang, Sumedang, Cianjur) 2012-2013
Direktur Pasangrahan 2013-2014

Ketua KPMJB 2014-sekarang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest News

Tim Sepak Bola Siliwangi Masuk Final Indonesian Games, Pelatih: Awalnya Kita Enggak Berekspektasi Untuk Juara

Kairo, KPMJB Mesir—Tim sepak bola Siliwangi, perwakilan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), berhasil menuju final cabang olahraga sepak...

Tim Sepak Bola Siliwangi Masuk Final Indonesian Games, Pelatih: Awalnya Kita Enggak Berekspektasi Untuk Juara

Kairo, KPMJB Mesir—Tim sepak bola Siliwangi, perwakilan Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), berhasil menuju final cabang olahraga sepak bola pada ajang Indonesian Games...

Sempat Tertinggal Dari Tim Bola Voli Putri KKS, Tim Bola Voli Putri KPMJB Tempati Podium Pertama

Kairo, KPMJB Mesir – Meski sempat tertinggal dari tim bola voli putri KKS, tim bola voli putri KPMJB raih podium pertama pada pagelaran final...

Tim Basket Siliwangi Pastikan Diri Jadi Juara Setelah Taklukan Tim Basket KMA Dengan Skor Akhir 93-64.

Kairo, KPMJB Mesir— Tim basket Siliwangi KPMJB memastikan diri menjadi juara di final Indonesian Games 2021 setelah menaklukkan tim basket KMA, Rabu (24/11/21) dengan...

Masuk Final Lomba Tenis Meja Ganda Putra Indonesian Games, Restu: Itu Emang Hoki Juga

Kairo, KPMJB Mesir—Pemain tenis meja ganda putra Restu Hidayatullah dan Fathi Robbani yang mewakili Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) Mesir, sukses masuk final...

More Articles Like This

_________________
×

Struktur Organisasi KPMJB Periode 2021

________________
×

Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) merupakan suatu wadah pemersatu dan wadah kehidupan bermasyarakat bagi mahasiswa dan warga Jawa Barat yang berdomisili di Mesir. KPMJB berperan sebagai pusat pembinaan dan pengembangan kreativitas warga untuk membantu dan mewujudkan program-program Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, membentuk manusia yang beriman, berilmu dan beramal, berkepribadian tinggi serta bertangggung jawab kepada agama, nusa dan bangsa.

Kehadiran Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) tak bisa dilepaskan dari unsur mahasiswa Jawa Barat di Mesir. Inisiatif berdirinya KPMJB merupakan kehendak bersama masyarakat Jawa Barat ketika semakin bertambahnya jumlah mahasiswa asal Tatar Pasundan yang menuntut ilmu di Mesir.

Organisasi ini berdiri pada tanggal 10 November 1977 sebagai perwujudan rasa kebersamaan selaku orang Jawa Barat, sekaligus sebagai refleksi keakraban serta kekompakan dalam meraih kesuksesan yang dicita-citakan. Para founding father KPMJB kala itu terdiri dari 4 orang. 1) Dudung Abdul Halim, MA. dari Tasikmalaya, 2) Endang Yusuf, Lc. dari Garut, 3) Sulaeman, Lc. dari Tanggerang, dan 4) Abu Bakar, Lc. dari Gorontalo. Perkumpulan warga Jawa Barat ini lebih memilih nama kekeluargaan dan kemasyarakatan. Dengan sebuah harapan KPMJB mampu menjadi wadah kegiatan kemasyarakatan (sosial), pendidikan, dakwah dll., untuk lebih merekatkan tali silaturahmi antaranggota sebelum terjun di Jawa Barat. Selain itu, organisasi ini menjungjung tinggi nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian).

Keberadaan KPMJB dengan Jawa Barat lebih hanya karena ikatan emosional kedaerahan. Dan sama sekali tidak ikatan formal-birokratis dengan Pemerintah Jawa Barat. Nama inilah yang membentuk sebuah sikap kekeluargaan, dengan latar belakang dan adat istiadat yang sama sehingga menjadi wahana strategis untuk menumbuhkan sikap sauyunan dalam segala aspek kehidupan: beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pada awal berdirinya, kehidupan KPMJB terkesan nomaden, berpindah dari apartemen ke apartemen. Hal ini dikarenakan tidak ada tempat khusus untuk sekretariat organisasi sebagai sentral kegiatan.

Pada periode Sibli Wardi, MA, tahun 1984 seiring dengan bertambahnya jumlah anggota, KPMJB mulai memiliki sekertariat bertempat di Building 26 lantai 9 Hedr el-Thony St. Nasr City Cairo. Waktu itu KPMJB beranggotakan sekitar 60 (enam puluh) orang. Sampai tahun 2005 sekretariat KPMJB sering berpindah-pindah tempat karena selalu bermasalah dengan pihak tuan rumah. Bahkan pada tahun 1999 periode Abdullah Fikry Basya, sekretariat KPMJB terpaksa diusir oleh tuan rumah karena flat yang ditempati oleh KPMJB akan dijual.

Dalam hal dengan kepemimpinan organisasi, dari semenjak tahun 1977 sampai tahun 2006, pimpinan KPMJB telah mengalami pergantian kepengurusan DP-KPMJB sebanyak 19 kali dan 2 kali kepengurusan reshufle disebabkan pulangnya Ketua Umum. Begitu pun dalam periodisasi kepengurusan DP KPMJB. Dari mulai tahun 1977 sampai 1997, pimpinan KPMJB menjabat selama 2 tahun. Namun seiring dengan perubahan jadwal kurikulum di Universitas Al-Azhar, dari tahun 1997 sampai sekarang, masa jabatan kepemimpinan KPMJB dibatasi menjadi 1 tahun saja. Sampai saat sekarang, telah terjadi pergantian kepengurusan DP-KPMJB sebanyak lebih dari 25 kali.

VISI dan MISI

Visi KPMJB (Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat) adalah menjadi wadah kesatuan organisasi mahasiswa/i Mesir yang bertujuan untuk melahirkan mahasiswa/i yang berwawasan IPTEK dan IMTAQ serta profesional di bidangnya.

Misi KPMJB Mesir:

1. Menjalin komunikasi dan mempererat silaturahmi dan membangun jaringan antara anggota dan alumni dalam rangka meningkatkan solidaritas.

2. Meningkatkan peran KPMJB Mesir agar menjadi organisasi dengan memantapkan keberadaan organisasi di kalangan anggota, masyarakat dan pemerintahan.

3. Mengembangkan sikap ilmiah dan sikap keahlian anggota melalui kegiatan dan tradisi ilmiah agar mampu berperan aktif dalam agama dan pembangungan nasional.

4. Mengembangkan organisasi sebagai wadah koordinasi kegiatan dan forum komunikasi untuk mewujudkan partisipasi anggota dalam pengabdian masyarakat sesuai etik dan agama.

Sekretariat: Mecca Tower No.17 Blok 28 Flat 201-202 9th District Nasr City, Cairo, Egypt

Last Update Apr.20.04.2020